Kemeriahan perayaan ekaristi merayakan Natal sangat dirasakan Anak-anak SDK  Mater Dei Pamulang. Anak-anak sangat antusias ketika Romo mengajak untuk mengucapkan yel-yel penyemangat dan menyanyi bersama. 

Komsos Barnabas – Para malaikat bernyanyi. Ditengah malam sepi. Bergema di padang sunyi. Warta suka surgawi. Gloria. In excelsis deo. Gloria. In excelsis deo. Tampaklah utusan surga. Yang bersinar mulia. Penggembalapun takutlah. Menyaksikan sinarnya. Gloria. In excelsis deo. Gloria. In excelsis deo itu lantunan syair lagu yang menggema di dalam Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang, yang dinyanyikan oleh paduan suara SDK Mater Dei dalam misa merayakan Natal. 

Pada Jumat, 10 Januari 2025 SDK Mater Dei mengadakan misa merayakan  Hari Kelahiran Tuhan Yesus di Gereja St Barnabas. Kegiatan rutin  setiap bulan SDK Mater Dei mengadakan misa di sekolah, namun dalam perayaan besar seperti Natal dan Paskah SDK Mater Dei mengadakan kegiatan misa di Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang. Begitu pula perayaan syukur akan kelahiran Yesus Kristus tahun 2024 ini, SDK Mater Dei pun mengadakan misa di Gereja Santo Barnabas.

Semua siswa/siswi dari kelas 1 sampai kelas 6 hadir dalam perayaan misa tersebut. Hal positif dengan merayakan misa di gereja adalah semua anak dapat mengikuti misa dengan khidmat. Menanamkan nilai-nilai gereja sejak dini, dan mengenal Ekaristi, memupuk keimanan dan kerohanian. Memberikan pendidikan sejak dini bagaimana mengikuti perayaan ekaristi di gereja dengan baik kepada anak-anak. Anak-anak semakin mengenal gereja dan parokinya sendiri sehingga anak bisa lebih terlibat dalam kegiatan kegiatan gereja dan kegiatan liturgi gereja.

Perayaan misa dipimpin oleh Romo Yuvens Kristia Efrata SCJ. Misa dimulai perakan dari tengah gereja diiringi lagu pembukaan berjudul” Slamat, Slamat Datang” menuju ke altar. Romo membuka misa dengan doa pembukaan. Kemudian Romo menyambut hangat dengan menyapa anak-anak. Tak lupa pula Romo mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru. Anak-anak pun dengan antusias menjawab sapaan Romo.

Bacaan injil dalam misa ini diambil dari injil Lukas 5: 12- 16 “Yesus menyembuhkan orang yang sakit Kusta.” Dalam khotbahnya Romo ingin menyampaikan pesan dari injil Lukas tersebut dengan cara yang mudah diterima anak yaitu dengan mengajak anak-anak untuk berdiri bersama menyanyikan lagu berjudul “ Hati-hati Gunakan Tanganmu” dengan gerakan seperti yang dicontohkan Romo. Anak-anak pun dengan penuh semangat bernyanyi dan mengikuti gerakan Romo. Dari lagu itu kemudian Romo mengaitkan bacaan injil dan lagu. Yesus dengan tangannya menyembuhkan orang sakit kusta. Maka kita juga dapat menggunakan tangan kita untuk menolong orang yang lain, kaki untuk berjalan. Maka Romo berpesan agar kita harus hati-hati menggunakan tangan, mulut dan kaki dengan baik.   

Pada saat penerimaan  komuni kelompok paduan suara menyanyikan lagu malaikat bernyanyi menggema di dalam gereja. Semua umat ikut bernyanyi bersama dengan kelompok paduan suara. Romo Yuvens Kristia Efrata SCJ memberkati anak anak yang belum menerima komuni, Frater Thomas dan Suster Amandine SPM membagikan komuni kepada anak yang sudah dapat menerima komuni, dan juga kepada umat yang mengikuti misa.

Sebelum berkat Romo menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas baik itu lektor, mazmur, doa umat, misdinar, petugas tata laksana dan paduan suara yang semua dilakukan oleh anak-anak SDK Mater Dei sehingga perayaan ekaristi menjadi syahdu. Romo juga memberikan ucapan proficiat kepada SDK Mater Dei semoga yang menjadi doa-doa juga menjadi harapan bagi gereja dan juga harapan bagi dunia. Tak lupa pula kembali mengajak anak-anak untuk mengucapkan yel-yel penyemangat.

Ada hal menarik ketika romo meninggal ruang gereja menuju sangkristi. Pada misa- misa harian biasanya Romo dan misdinar keluar melewati pintu samping altar, sedangkan pada misa kali ini Romo keluar melewati pintu tengah diiringi lagu penutup”Hai Dunia Gembiralah.” Sambil berjalan menuju sangkristi Romo Yuvens Kristia Efrata SCJ dan Frater Thomas memberikan salam hangat kepada anak-anak dengan gaya yang keren. Anak-anak pun dengan penuh semangat bersalaman dengan Romo dan Frater.

Penulis : C. Andri Sulistyanto