Sukacita Perayaan Natal di Akhir Tahun, 2024

misa anak

S’lamat, s’lamat datang, Yesus, Tuhanku!

Betapa dari jauh kunjungan-Mu!

Dari surga tinggi Dikau datang bagiku,

Walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu.

Ya Tuhan ku!

Penggalan lirik tersebut, menjadi lagu pembuka ibadah ekaristi kudus di perayaan kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus pada 25 Desember 2024 di Gereja Barnabas Paroki Pamulang.

Sukacita merayakan hari raya natal terasa hangat menyelimuti seluruh umat di dalamnya.

Busana bernuansa natal seperti merah, hijau, dan putih yang menjadi warna yang menghiasi sebagian besar seluruh umat yang hadir. Ditemani cahaya pohon natal di tepi altar dan ornamen yang menghiasi gedung gereja, memperkaya nuansa natal hadir di dalamnya.

Khususnya yang terpenting yakni sukacita untuk menyambut kehadiran bayi Yesus. Melalui media perantaraan patung bayi Yesus yang dibawa perarakan ke palungan.

Perayaan ekaristi ini dipersembahkan oleh Romo Petrus Cipto Nugroho SCJ, bersama Romo Yuvens Kristia Efrata SCJ dan Frater Thomas Mersudi Tomo SCJ.

Dengan kisaran sekitar ratusan umat turut menghadiri perayaan ekaristi kudus ini. Hal tersebut tampak dari seluruh tempat duduk umat di lantai dua, balkon, lantai satu, dan sampai Gedung Karya Pastoral lantai tiga yang penuh dipadati umat.

Berlangsung pada pukul 10.00 WIB, ibadah berjalan dengan hikmat, dan dipenuhi semarak sukacita. Apalagi perayaan ekaristi ini spesial diadakan untuk anak-anak dan umat berkebutuhan khusus di tempat duduk bagian depan, yang diikuti umat umum di bagian belakang.

Uniknya, beberapa petugas dalam terselenggaranya misa ini banyak langsung melibatkan anak-anak. Seperti petugas lektris, lektor, pemazmur, pembawa persembahan, dan penari pengiring.

Selain itu, semarak ibadah natal ini juga tak lepas dari peran petugas koor anak-anak dari Serafim Children Choir, grup menyanyi anak yang baru terbentuk pada pertengahan November lalu, 2024. Mereka kompak mempersembahkan lagu-lagu natal ini hingga menggema di seluruh penjuru gedung gereja, menciptakan suasana hikmat dan sukacita di dalamnya.

Perayaan ekaristi ini ditutup dengan pengumuman lomba diorama bertema kelahiran Yesus antar wilayah, dengan pesertanya yang terdaftar meliputi wilayah I, wilayah IV, wilayah V, wilayah X, dan wilayah XII. Juara ketiga diraih oleh wilayah I, Juara kedua diraih oleh wilayah IV, dan Juara pertama diraih oleh wilayah X.

Sementara itu, kelancaran pelaksanaan ekaristi ini sejak penyelenggaraan malam natal juga tidak lepas dari peran penting para petugas yang bersangkutan, seperti petugas ekaristi, panitia natal (wilayah VII), petugas parkir, petugas meja pengecekan, petugas keamanan, dan petugas lainnya yang berkontribusi. Khususnya petugas keamanan yang dibantu oleh TNI, keamanan paroki, GRIB, Satpol PP, Polres Tangsel, dan Polsek Pamulang. Dengan begitu perayaan ekaristi dapat berjalan dengan sesuai dengan agenda yang ada.

Satu pesan yang menjadi inti misa kali ini, Romo Petrus berpesan bahwa pengharapan Gereja, memberi pengharapan pada anak-anak. Karena melalui anak-anak dan remaja, merupakan harapan gereja.

Dengan arti bahwa Gereja di masa yang akan datang tentu akan dilanjutkan oleh anak-anak muda kelak sebagai generasi penerus. Generasi muda dapat menjadikan Gereja yang bisa berkembang dan tumbuh diperubahan zaman yang ada. Diharapkan, generasi muda dapat meneruskan yang telah ada, dan bisa mengembangkan Gereja ke arah yang semakin baik di masa depan. 

Oleh : Maria Indri Sunarsih

Leave a Reply

Your email address will not be published.