Komsos Barnabas, 24 Desember 2024 – Perjalanan umat untuk merayakan malam natal kali ini diiringi cuaca gelap. Gerimis turun saat menjelang perayaan ekaristi. Meski begitu, sama seperti setiap tahunnya, cuaca apapun tidak menghalangi umat Santo Barnabas untuk melaksanakan misa di gereja. Para umat sangat antusias mengikuti misa dengan berdandan elok dan berpakaian tema natal.
Gedung gereja sudah ramai sejak dua jam sebelum misa dimulai. Banyaknya jumlah umat yang hadir menyebabkan pengalihan parkir hingga ke pertokoan. Meskipun misa dimulai pukul 18.00 WIB, ruang utama gereja sudah penuh sejak 2 jam sebelumnya sehingga umat diarahkan ke GKP. Ternyata, ruang GKP masih tak mampu membendung umat yang membludak, maka panitia natal menggelar karpet di depan lobby gereja untuk umat yang mengikuti misa. Tidak sampai di situ, ketika karpet penuh, masih ada sejumlah umat yang terpaksa mengikuti misa dengan berdiri di sebelah area parkir motor. Meski begitu, umat tertib dan tidak mengurangi esensi misa kudus malam natal untuk menyambut peringatan kelahiran Yesus Kristus.
Keramaian natal ini sungguh dapat dirasakan oleh seluruh umat Santo Barnabas dan umat yang berasal dari paroki lain. Sukacita natal semakin terasa lengkap karena didukung oleh dekorasi karya panitia wilayah 7. Pada pintu kedatangan utama, terlihat pohon natal setinggi 6 meter yang menyala terang. Dilengkapi dengan pencahayaan yang gemerlap, pohon natal menciptakan suasana yang menggembirakan.
Uniknya lagi, kali ini, panitia merangkai pohon natal dengan beragam ornamen yang dibuat dengan bahan daur ulang seperti galon plastik. Ketika memasuki ruang utama gereja, adapun suguhan dekorasi natal yang manis. Pada bagian depan gereja, terpasang pohon natal dengan bambu sebagai bahan utama. Pilihan instalasi lampu kuning sangat sesuai untuk menambah kesan hangat pada perayaan ekaristi. Sungguh, hiasan natal yang merepresentasikan peristiwa kelahiran Yesus yang sederhana sekaligus menakjubkan.
Perayaan ekaristi malam natal pukul 6 sore ini dipersembahkan oleh Romo Hieronymus Indra Sepriandika, SCJ. Romo membuka homili dengan kisah pribadinya yang kadang berjalan tidak sesuai dengan rencana tetapi selalu ada kejutan indah dari Allah. Dengan homili bertajuk “Allah yang mengejutkan”, Romo mengingatkan bahwa perayaan natal adalah waktu bagi umat untuk merenungkan kembali peristiwa hidup yang penuh kejutan.
Romo menegaskan, “Sebagai umat Katolik, kita perlu belajar untuk hidup seperti Maria yang selalu mau memahami rencana Allah dan seperti Yosep yang selalu memenuhi kehendak Allah walaupun berubah-ubah.” Kita diingatkan untuk harus siap membuka hati untuk menerima kehendak Allah yang berubah-ubah. Kesiapan membuka hati maksudnya memiliki hati yang percaya dan setiap akan karya-karya Allah yang ajaib. “Kejutan Allah merupakan anugerah istimewa yang tentu saja demi kesejahteraan dan kebahagiaan umat-Nya.” tambah Romo.
Tak ketinggalan, Barnabas Youth Choir berhasil menambah kemeriahan perayaan ekaristi malam natal ini. Kelompok paduan suara mentransfer energi orang muda yang bersemangat, memukau dari awal hingga akhir perayaan ekaristi. Perayaan ekaristi diakhiri oleh pemberkatan Romo pada pukul 19.30 WIB dan perarakan keluar diiringi “Carol of The Bells”. Setelah misa selesai, tentu umat tidak ingin melewatkan kesempatan berfoto di depan pohon natal dan photobooth yang telah disediakan.
By: Gisela Anabell
Leave a Reply