Misa Syukur HUT RI ke-78
Seluruh rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-78 telah selesai dilaksanakan. Berbagai kegiatan dan perlombaan yang disusun oleh Panitia Tujuh Belas Agustus Gereja Santo Barnabas, Paroki Pamulang telah terselenggara dengan baik dan sukses. Semua kesuksesan itu tidak lepas dari kekompakan dan kerja sama semua anggota Orang Muda Katolik ( OMK ) Santo Barnabas yang menjadi panitia acara. Mereka sudah bekerja luar biasa mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penutupan.
Kamis, 17 Agustus 2023 merupakan acara puncak rangkaian acara yang diselenggarakan oleh panitia yaitu OMK. Sebagai acara penutupan peringatan hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke-78 diadakan misa syukur. Misa diselenggarakan pada pukul 07.00 di Gereja Santo Barnabas. Misa syukur dipimpin oleh Romo Benediktus Yogie, SCJ.
Paduan suara yang bertugas dalam misa syukur HUT RI ke-78 adalah WKRI Cabang St Barnabas. Dalam khotbahnya Romo Yogie menyampaikan menyampaikan kebebasan itu memiliki dua pengertian yaitu bebas dari (b secara pasif) dan bebas untuk (secara aktif). Bebas secara pasif ditentukan oleh keadaan di luar diri kita sedangkan kebebasan aktif ditentukan oleh diri kita sendiri, ditentukan oleh kedewasaan kita untuk mengambil pilihan dan bertanggung jawab atas konsekuensi dari pilihan itu.
Setelah misa syukur selesai tidak ketinggalan yaitu sesi foto-foto di depan altar. Sesi foto yang pertama adalah para Romo Paroki Gereja santo Barnabas, kemudian dilanjutkan foto para petugas misa, dan terakhir adalah foto bersama kelompok WKRI Cabang St. Barnabas.
Upacara Bendera HUT RI ke-78
Upacara peringatan HUT RI ke-78 di halaman depan Gereja Santo Barnabas. Upacara bendera dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB. Romo Hieronymus Indra SCJ bertugas sebagai pembina upacara. Petugas upacara peringatan HUT RI ke-78 adalah OMK dan BIR Santo Barnabas. Sebagai pemimpin upacara adalah Tian. Pengibar bendera merah putih adalah Veve, Nadin, dan Hana. Pembaca UUD 1945 yaitu Amel. Pembaca teks proklamasi adalah Utha. Pembawa teks Pancasila adalah Jofe. Pemimpin pasukan adalah Yudhi, Ino, Vincenzo, dan Aji. Pembaca doa adalah Sarah, Petugas pembaca tata urutan upacara (protokol} adalah Arum. Sedangkan yang bertugas sebagai kelompok paduan suara adalah Wilayah 2
Peserta yang mengikuti upacara adalah Para Romo Paroki Santo Barnabas, Para Suster Alma, DHP, kategorial, seksi, koordinator wilayah, ketua lingkungan, Adiyuswo, dan sebagian umat Santo Barnabas yang mengikuti misa syukur HUT. Seluruh peserta dengan penuh hikmat mengikuti rangkaian tata upacara bendera.
Dalam amanatnya Romo Indra menyampaikan tema peringatan HUT RI ke-78 yaitu” Terus melaju untuk Indonesia Maju.” Bertitik tolak dari tema tersebut kita semua diajak untuk terus bekerja dan terus berkarya. Seiring pula dengan slogan Gereja Santo Barnabas yaitu satset, dasdes. Bergerak artinya berubah karena memang perlu berubah, berubah karena memang perlu ada yang diubah, berubah supaya kita perlu semakin lebih indah. Maka ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk mengisi kemerdekaan yaitu terus bergerak, berkarya dan berbuat untuk siapapun yang ada di sekitar kita dari lingkup yang paling kecil sampai lingkup yang paling besar semampu kita bisa bergerak. Mari kita tanamkan dan tumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam hal yang sederhana yaitu bertemanlah dengan siapa saja.
Buatlah sesuatu yang kecil untuk orang lain. Hidup kita akan bernilai jika ada orang lain merasa bersyukur karena kehadiran kita. Itulah sumbangan yang bisa kita berikan untuk bangsa. Jika kita belum bisa berbuat atau belum mampu melakukan, paling tidak kita tidak merusak kemerdekaan orang lain. Setelah selesai upacara tidak keringgal dilanjutkan dengan acara foto- foto di sekitar taman Gereja dan Patung Santo Barnabas.
Acara dilanjutkan dengan penampilan gerak dan lagu dari kelompok adiyuswo. Mereka bergoyang bersama diiringi lagu-lagu medley yang membakar semangat. Mereka begitu semangat dan kompak berjoget bersama meski pagi itu matahari sudah cukup terik. Tidak ketinggalan pula Romo Indra dan Romo Yogie ikut larut dalam kemeriahan dan keceriaan kelompok adiyuswo ikut berjoget bersama.
Sementara di parkiran motor gedung Gereja Sanrto Barnabas juga sudah digelar lomba tumpeng kemerdekaan. Masing-masing wilayah turut memeriahkan lomba tumpeng kemerdekaan. Tumpeng-tumpeng dari masing-masing wilaya dihias bernuansa HUT RI. Juara lomba tumpeng antar wilayah itu akan langsung diumumkan pemenangnya bersamaan dengan semua lomba yang sudah diadakan sejak awal rangkaian perlombaan itu dilaksanakan. Tumpeng-tumpeng dari peserta lomba itu pula setelah selesai juri memberikan penilaian bisa dinikmati oleh semua umat yang hadir dalam acara puncak peringatan HUT RI di Gereja Santo Barnabas.
Acara yang tidak kalah serunya dalam peringatan HUT RI ke-78 di Gereja Santo Barnabas adalah disediakannya jajanan anak sekolah. Jajanan anak sekolah ini tidak hanya diberikan kepada anak-anak yang hadir dalam upacara tetapi siapa saja yang hadir boleh mencicipi makanan pinggiran anak sekolah. Tampak lucu jika yang membeli jajanan itu orang-orang dewasa apalagi yang berkerumun di jajanan itu adalah para adiyuwo. Mereka seperti kembali mengingat masa-masa ketika masih sekolah dengan baju putih merahnya. Dalam waktu singkat jajanan anak sekolah itu pun ludes.
Sambil menunggu pengumuman hasil lomba para peserta lomba dan umat yang hadir menikmati tumpeng kemerdekaan dari para peserta lomba. Meja tempat meletakkan tumpeng lomba pun kemudian penuh dengan orang yang ingin mengantri mencicipi tumpeng dari para peserta, tidak ketinggalan para kameramen dan crew komsos ikut antri menikmati tumpeng.
Pengumuman hasil perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 segera diumumkan oleh panitia lomba. Sebagai pembawa acara yaitu Robert dan Fany. Pembawa acara meminta para peserta yang nanti dipanggil sebagai pemenang segera naik ke panggung untuk mengambil hadiahnya. Berikut para pemenang seluruh rangkaian lomba peringatan HUT RI ke-78 di Gereja Santo Barnabas.
Mewarnai BIA Kategori TK
Juara 1 : Callysta Felicia Aveline (Wil. 4 / Sta. Elizabeth 4)
Juara 2 : Bernadette Teresa Rania Orinanto (Wil. 8 / St. Pius 12)
Juara 3 : Zefanya Andaru Utaminingtyas Nugroho (Wil. 4 / Sta. Elizabeth 3)
*Zefanya berhalangan hadir, jadi penyerahan hadiah akan diwakilkan oleh orang tua Callysta
Mewarnai BIA Kategori SD
Juara 1 : Evronie Nelia Arnalda (Wil. 12 / Albertus Magnus)
Juara 2 : Aaron (Wil. 2 / St. Mikael)
Juara 3 : Veronika Trikasih Tarigan (Wil. 12 / Sta. Agatha)
Estafet BIA
Juara 1
– Aiden (Wil. 7 / Maria Bunda Perantara 2)
– Faustina Pratistha Wandhan Jati Utama (Wil. 10 / Sta. Fransiska Romana)
– Geraldo Bagaskoro (Wil. 10 / Sta. Fransiska Romana)
– Benedicta Gati Putri Pembajeng (Wil. 6 / St. Robertus 1)
Juara 2
– Adrian Manuel Siahanan (Wil. 8 / St. Pius 12)
– Fidelis Abiyasa Khrisnadi (Wil. 2 / Ratu Rosari)
– Miguela Kinanti Sendang Charori (Wil. 12 / Sta. Theresia)
– Maria Devika Indah Milena (Wil. 8 / St. Pius 8)
Juara 3
– Vincentius Julius Prasetyo (Wil. 8 / St. Pius 12)
– Matthew Putra Merryan Napitupulu (Wil. 12 / Albertus Magnus)
– Maria Avantika Kirana Siwinugroho (Wil. 7 / Fransiskus Xaverius 4)
– Emerensiana Agatha Sasikirana (Wil. 4 / Sta. Elizabeth 2)
– *ada satu lagi tapi tbc, lagi dicari tau
Estafet BIR
Juara 1 : Kelompok 4
– Theresia Timu Tenawahang (Wil. 1 / Sta. Maria Ratu Damai)
– Mackenzie Clarance Setiawan (Wil. 2 / Keluarga Kudus Nazareth)
– Karoline (Wil. 9 / Sta. Perawan Maria)
– Caroline Sitohang (Wil. 4 / Sta. Elizabeth 5)
– Angel (Wil. 8 / St. Pius 12)
Juara 2 : Kelompok 3
– Andelo Kunu (Wil. 6 / St. Robertus 1)
– Arquino Thomas Sako Humoen (Wil. 3 / Maria Bunda Yesus 2)
– Aloysius Zebe (Wil. 10 / Sta. Fransiska Romana)
– Faustina Intan Kei Nai Bhoko Putri (Wil. 9 / Sta. Perawan Maria)
– Florencia Aloyna Yhara Ginting (Wil. 9 / Sta. Perawan Maria)
Juara 3 : Kelompok 6
– Leonardo Gabriel (Wil. 8 / St. Pius 7)
– Raphael Cheeva Wibowo (Wil. 7 / St. Fransiskus Xaverius 3)
– Laeticia Rinca Maheswari (Wil. 8 / St. Pius 9)
– Beatrix Catherine Moanurak (Wil. 12 / Albertus Magnus)
Fashion Show Tokoh Nasional oleh Adiyuswo
Juara 1: Pak Edy – memerankan Si Jampang (skor: 1005)
Juara 2: Bu Yenni – memerankan Martha Christina Tiahahu (skor: 978)
Juara 3: Bu Conny – memerankan Ida I Dewa Agung Istri Kanya (skor: 977)
Nasi Nusantara
Juara 1: Wilayah 6
Juara 2: Wilayah 5
Juara 3: Wilayah 4
Tarik Tambang
Juara 1: Wilayah 2
Juara 2: Wilayah 4
Demikian liputan kami berkaitan dengan pelaksanaan acara puncak peringatan HUT RI ke-78 di Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang. Semoga acara serupa di tahun depan dapat terlaksana lebih meriah lagi dan semakin banyak umat yang terlibat baik bagi peserta, panitia maupun para donatur.
Penulis: Cerelius Andri Sulistyanto
Fotografer: Komsos
Leave a Reply