Penulis : Emerentiana Ardiati

Pendamping BIA-BIR Gereja Santo Barnabas Paroki Pamulang mengadakan acara outbond yang dilaksanakan di Perkemahan Bumi Mandiri, Cisaat, Sukabumi pada Sabtu (18/2/2023) dengan mengajak peserta hingga 43 orang.Alasan utama diadakannya acara ini untuk mempererat kebersamaan dalam sukacita pelayanan yang dirangkum dalam berbagai jenis permainan seru dan menyenangkan yang mengandung nilai-nilai kebersamaan dan juga kerja sama.

Sabtu pagi tanggal 18 Februari 2023 para pendamping Bia – Bir berkumpul di gereja sejak pk 05.00 dan berangkat kurang lebih pk 05.45. Awal perjalanan lancer namun memasuki Sukabumi terasa mulai tersendat, bahkan mendekati daerah Cisaat bis mengalami kemacetan cukup panjang. Apakah para pendamping Bia – Bir ini bosan dan mengeluh di tengah kemacetan yang cukup menggemaskan ini ? Jawabnya adalah tidak. Para pendamping ini sangat kreatif menikmati waktu di dalam bis. Aneka lagu gembira berkumandang bergantian dari para pendamping Bia – Bir ini. Campursari, pop gembira era 80-an dan 90-an, lagu daerah bahkan lagu-lagu Atiek CB dan Anggun C Sasmi pun terdengar dengan suasana tetap gembira. Selain menyanyi, beberapa pendamping Bia – Bir ini ada yang menari dengan berdiri di lorong dalam bis.

Pukul 11.15 bis sampai tujuan dan disambut hangat oleh tim Pendamping Outbond Bumi Mandiri. Wedang jahe dan pisang rebus menanti kami di ruang makan. Setelah istirahat sebentar, persiapan outbond segera dimulai.

Dalam kegiatan ini , peserta dibagi menjadi 4 kelompok besar yang setiap kelompoknya akan mendapatkan giliran untuk bermain dalam permainan seperti balap rakit, susun balok,  pindah bola dengan peralon hingga flying fox. Sebelumnya tiap kelompok menentukan nama kelompok dan membuat yel-yel untuk kelompok. Dan terbentuklah kelompok Candu, Seksi Bunga Bakung dan Cemara.

Setelah semua permainan antar kelompok, outbond dilanjutkan dengan permainan dalam kelompok besar atau bersama semuanya. Permainan kelompok besar ini ada 2, yaitu membawa lilin menyala melewati berbagai rintangan dan menangkap ikan di kolam. Kegiatan terakhir merupakan kegiatan yang membawa nostalgia masa kecil, yaitu mandi di sungai.

Tidak hanya sekedar bermain, di dalam setiap permainan ternyata memiliki nilai-nilai tersembunyi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari sebagai orang-orang yang bekerja sama dalam sebuah organisasi.Nilai-nilai konsentrasi, focus, kepercayaan diri, hingga kekompakan setiap individu yang ikut merasakan permainan di acara outbond yang sudah terlaksana sebanyak tiga kali ini.

Kompetisi di dalam acara outbond ini terlaksana hingga akhir acara dalam suasana gembira dan penuh sukacita. Dan di akhir kompetisi ada kelompok yang dinyatakan sebagai pemenang dan berhak untuk mendapatkan hadiah atas hasil kerja keras mereka.

Melalui kegiatan outbond ini diharapkan para pendamping Bia – Bir dapat menjadi pelayan-pelayan gereja yang handal, senantiasa membawa sukacita dalam mendampingi anak-anak BIA dan BIR sebagai generasi Gereja Katolik masa depan, memberikan pelayanan yang prima dan semakin dimampukan untuk menjadi pewarta kasih Kristus.

Berkah Dalem.