Pelatihan Rawat Jenazah

Wawancara dengan Ibu Yohana Any Agustien – Ketua Seksi Pangruktilaya.

Pangruktilaya berasal dari bahasa Jawa Kuno, ” Ngrukti ” yang artinya merawat dan ” Perlaya ” yang artinya meninggal. Jika digabungkan artinya adalah merawat orang yang meninggal dunia.

Hari Minggu, 5 Februari 2023 setelah selesai Misa ke-2 , Seksi Pangruktilaya Paroki Pamulang mengadakan Pelatihan Rawat Jenazah di Gedung Karya Pastoral lantai 3. Acara dimulai dari pukul 11.30 dan selesai pukul 15.00 WIB

Fotografer : Eriko Russell

Peserta yang hadir 81 orang yang merupakan perwakilan dari lingkungan-lingkungan dan juga beberapa orang dari seksi/bagian yang bersinergi dengan acara tersebut sehingga berjalan dengan lancar.

Acara ini dihadiri oleh Rm. Antonius Yuswita,SCJ yang memberikan semangat kepada para panitia agar berjalan dengan baik. Romo Hieronimus Indra Sepriandika, SCJ juga hadir untuk memberikan arahan tentang rawat jenazah. Merawat Jenazah itu bukan hanya dari segi phisiknya namun juga merawat psykis keluarga yang ditinggalkan. Intinya adalah dalam melayani harus dengan hati dan sukacita.

Fotografer : Eriko Russell

Romo Petrus selaku Pastor kepala Paroki Pamulang juga berkenan memberikan pengarahan untuk peserta. Info yang disampaikan antara lain, nantinya Tangsel akan ada tempat pemakaman umum untuk 5 agama. Semoga rencana ini dapat terrealisasi oleh Pemda Kota Tangerang Selatan.

Fotografer : Eriko Russell

Pelatihan Rawat Jenazah ini diadakan dengan tujuan agar supaya di setiap lingkungan ada orang atau relawan yang terpanggil untuk memiliki keterampilan yang memadai dalam memandikan jenazah sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap keluarga yang mengalami peristiwa duka.

Pelaksanaan Pelatihan Rawat Jenazah berjalan dengan lancar dan peserta mengikuti dengan antusias. Banyak pertanyaan yang disampaikan untuk mendapatkan penjelasan dari nara sumber yang menjawab dengan sangat jelas. Bahkan dengan semangatnya ada 14 orang peserta yang belum pernah sama sekali berpengalaman dalam Pelatihan Rawat Jenazah , bersedia mengikuti praktek diakhir acara.

Fotografer : Eriko Russell

Harapan Pelatihan Rawat Jenazah ini adalah setiap insan Pangruktilaya Lingkungan mempunyai ketrampilan dalam memandikan jenazah dan juga bersama Ketua Lingkungan melayani umat yang mengalami peristiwa duka dengan benar.

Dalam melaksanakan tugas pelayanan, ada kendala yang dialami Seksi Pangruktilaya. Salah satu kendala yang dialami adalah ketika ada peristiwa duka di jam kerja dan tengah malam. Waktu tersebut adalah waktu yang sangat terbatasnya ketersediaan para relawan dari Pangruktilaya. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan adanya wajah-wajah baru relawan Pangruktilaya di Lingkungan.

Ada hal-hal yang ingin disampaikan dari Pangruktilaya, yaitu :

  • Dapat terlayaninya Misa Requem oleh Romo Paroki.
  • Komunikasi yang baik antara lingkungan, Wilayah dan Paroki dalam hal peristiwa duka
  • Gathering Pangruktilaya, mengingat pentingnya keterlibatan keluarga ( Suami-Istri ) karena keluarga landasan utama pelayanan.

Selamat melayani dengan hati dan sukacita team Pangruktilaya khususnya yang di lingkungan-lingkungan. Tuhan memberkati .

Fotografer : Eriko Russell

Penulis : Irene W.Budiarti

Leave a Reply

Your email address will not be published.