Pertemuan Pendamping BIA – BIR

Anas

Melayani anak-anak dan remaja merupakan passion kami, para pendamping BIA dan BIR. Banyak nilai-nilai hidup dan kegembiraan kami dapatkan melalui kebersamaan dengan anak-anak dan remaja maupun dengan sesama pendamping. Pertemuan pendamping BIA dan BIR untuk lebih saling mengenal dan bersinergi dalam pelayanan, rutin kami lakukan tiap tahun. Dari pertemuan rutin ini para pendamping BIA dan BIR selalu mendapatkan ilmu dan semangat baru dalam pelayanan.

Forografer: BIA-BIR

Tahun 2022 ini sangatlah luar biasa. Pertemuan pendamping BIA dan BIR terjadi dua kali dalam suasana yang berbeda. Hari Sabtu tanggal 26 Februari 2022 pertemuan Pendamping BIA-BIR dengan tema “Semangat Melayani Anak dan Remaja bersama Kawula Muda” dilakukan secara online karena masih dalam suasana pandemi. Pada pertemuan ini semangat para pendamping kembali disegarkan oleh romo Isidorus Didik Susanto, SCJ dan mendapatkan tambahan ilmu tentang ice breaking dari tim PEKAD Paroki.

Hari Minggu tanggal 10 Juli 2022 pertemuan pendamping BIA dan BIR kembali dilaksanakan secara offline atau tatap muka di GKP Andre Prevot. Pertemuan dengan tema “Bertumbuh Dalam Iman Bersama Kawula Muda”didampingi oleh Romo Petrus Cipto Nugroho, SCJ dan dihadiri oleh para pendamping BIA – BIR dari wilayah maupun lingkungan. Pada pertemuan ini para pendamping BIA – BIR benar-benar merasakan sukacita karena  bisa bertemu bersama-sama secara offline. Rasa kangen antar pendamping pun sangat terasa.

Pada pertemuan pendamping ini dibagi dalam 2 sesi, yaitu materi penyegaran dari romo Petrus dan kegiatan intern Bia – Bir. Pada sesi 2 ini para pendamping BIA dan BIR berkumpul sesuai kelompoknya. Mereka  membicarakan rencana atau segala sesuatu mengenai pelayanan untuk anak-anak. Pada kesempatan ini para pendamping Bia sepakat untuk mempersiapkan kegiatan Bia secara offline di gereja.

Dari kedua pertemuan pendamping BIA – BIR terdapat benang merah pada temanya, yaitu mengajak para kawula muda. Memang benar saat ini kami mengajak para kawula muda atau OMK untuk makin terlibat dalam pelayanan BIA – BIR. Puji Tuhan, para pendamping Bia dari anak muda (OMK) makin makin banyak. Hal ini tentu saja makin menyemarakkan kegiatan BIA dengan kreativitas para kawula muda ini.

Pengajaran BIA

Fotografer: Erico Rusell

Dua tahun lebih masa pandemik terjadi melanda dunia. Semua kegiatan di luar rumah seakan berhenti. Suatu masa yang berarti kegiatan pengajaran BIA tidak dapat berlangsung secara langsung. Pengajaran BIA tetap dilaksanakan melalui teknologi internet, baik berupa video pengajaran para pendamping dan pertemuan dengan zoom meeting.

Fotografer: Erico Rusell

Hari minggu tanggal 7 Agustus 2022 merupakan perdana kegiatan BIA secara langsung setelah 2 tahun pandemi ini. Kegiatan berlangsung di GKP dengan pengajar suster Faustine, SPM dan suster Aurelia, SPM. Semangat dan kerinduan anak-anak untuk berkumpul dan bergembira bersama sangat terasa pada wajah, celoteh dan aktivitas mereka. Para pendamping pun tidak kalah semangat dalam kegiatan pengajaran ini.

Fotografer: Erico Rusell

Pertemuan yang bertema “Menjadi lilin” berlangsung kurang lebih 1 jam dihadiri 164 anak dan 16 orang pendamping. Anak-anak diajak bernyanyi dengan gerak, berdoa, mendengarkan Kitab Suci dan renungan serta berkreatifitas bersama. Tak ketinggalan mendapat berkat romo juga.

Data anak BIA yang hadir tiap wilayah

Data anak yang hadir berdasarkan usia

Berbagai tingkah lucu dan rasa ingin tahu anak membuat para pendamping sigap melayani para sahabat Yesus ini. Menggendong ataupun memeluk untuk menenangkan anak yang menangis mencari orangtua, gelisah atau melakukan sesuatu yang berbeda. Di saat ada anak yang bermain naik ke kursi, bersembunyi di balik tirai jendela ataupun yang lain, tak luput dari perhatian pendamping.  Anak-anak pun tidak canggung dengan para pendamping apabila membutuhkan bantuan, misal minta bahan kreativitas ataupun ke toilet. Kegiatan Bia berakhir bersamaan dengan misa kedua selesai. Anak-anak diizinkan keluar ruangan setelah dijemput orang tua.

Fotografer: Erico Rusell

Kegiatan pengajaran BIA ini rutin dilakukan pada Minggu 1 dan Minggu 3 tiap bulan di GKP. Untuk Minggu 2 dan Minggu 4 diharapkan anak-anak mengikuti misa bersama orangtua dan kegiatan BIA di wilayah ataupun lingkungan. Dengan demikian iman anak akan makin bertumbuh dengan subur.

Panulis: Anastasia Ari Suryanti

Leave a Reply

Your email address will not be published.