( Usia Perkawinan : 0 – 10 Tahun )
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga bahagia.
Perkawinan dalam Gereja Katolik juga disebut Sakramen Perkawinan.
Seksi Kerasulan Keluarga yang dikoordinir oleh bapak Wily Wibianto dan didukung bersama Wilayah 7, telah mengadakan Misa Syukur Perkawinan dengan usia perkawinan 0 – 10 tahun.
Misa Syukur dipimpin oleh Rm. Antonius Yuswita, SCJ yang diadakan pada Misa Minggu pukul 10.00 WIB tanggal 31 Juli 2022 di Gereja Santo Barnabas – Paroki Pamulang
Pada Misa tersebut selain dihadiri umat umum juga secara khusus diikuti oleh 20 pasangan suami istri yang usia perkawinannya 0 – 10 tahun.
Pesan Romo Yuswita,SCJ dalam Homili adalah :
1. Kalau mau merubah dunia dimulai dari Keluarga. Kembali kepada hal yang mendasar untuk menjadikan Allah sebagai pusat hidup keluarga, yaitu :
– Berdoa bersama
– Makan bersama
– Saling mengasihi satu dengan yang lain dalam keluarga.
2. Pertalian kasih dalam keluarga itu, bagian 3 tali pertalian yang kuat yaitu : Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.
Kita menimba kekuatan dari 3 tali pertalian yang kuat itu. Jadi segitiga cinta yang perlu diingat oleh pasangan suami istri sebagai Sakramen Perkawinan yaitu : Suami – Istri – Allah ( Tuhan Yesus ).
Anak-anak adalah buah kasih dari suami dan istri yang diberikan atau dianugerahkan oleh kasih Tuhan Yesus.
3. Sesuai dengan bacaan Misa Kudus Minggu 31 Juli 2022, kita bersyukur kepada kasih Tuhan Yesus itu adalah sumber suka cita keluarga. Bukan harta kekayaan.
Oleh karena itu kita yang telah menerima berkat dari Tuhan Yesus dalam hidup kita, maka selayaknya kita bersyukur kepada Nya, dengan sikap yang baik.
Selesai Misa , acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah di ruang Leo Dehon.
Para pasangan suami istri bersama putra/putri mereka terlihat berbahagia , penuh sukacita.
Acara ramah tamah dimeriahkan dengan musik Keroncong Stella Maris Bumi Serpong Damai.
Selamat berbahagia, selamat mensyukuri Perkawinan bersama keluarga.
Penulis: Irene Wahyu Budiarti
Fotografer: Donatus Bagus dan Erico
Leave a Reply